HANTU DI SEKOLAHKU

Kisah ini berawal dari SMA tempat aku bersekolah dahulu. Perkenalkan namaku Rani. Awalnya aku tidak pernah tahu tentang masa lalu ataupun cerita tentang sekolahku ini yang konon katanya telah dibangun sejak zaman penjajahan belanda. Saat itu usiaku baru 17 tahun. Aku mulai merasa ada yang aneh dengan sekolahku. Pasalnya di sekolah yang aku tempati dulu selalu ada siswa yang mengalami kesurupan dan itu terjadi hanya satu kali dalam satu minggu yaitu setiap hari kamis. Awalnya aku pikir ini hanya sebuah kebetulan tapi setelah aku amati lebih lama lagi memang seperti itulah yang terjadi. Rasa penasaranku makin hari makin memuncak, akupun mulai bertanya-tanya “apa yang sebenarnya terjadi?”.

Dan anehnya setiap ada siswa yang kesurupan selalu ada 1 nama yang mereka sebut “Ana”. Aku semakin penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi disini, akupun tak hanya tinggal diam menunggu jawaban itu datang dengan sendirinya. Aku mulai memberanikan diri bertanya kepada teman-temanku yang lebih mengerti tentang sekolahku daripada aku. Maklum aku adalah seorang murid pindahan.

Waktu itu hari senin setelah upacara bendera di sekolahku, aku memberanikan diri bertanya pada temanku, sebut saja namanya Ira dan betapa terkejutnya aku saat aku bertanya “kenapa di sekolah ini selalu terjadi kesurupan masal di setiap hari kamis?” dan apakah kalian tau apa yang di katakan temanku.

Ira berkata “jangan pernah membicarakan soal sekolah ini jika kau masih berada di dalamnya, nanti saja aku ceritakan saat pulang sekolah nanti”. Mendengar jawabannya yang menggantung seperti itu aku semakin penasaran, akupun bertanya kembali “siapa Ana dan kenapa setiap ada siswa yang kesurupan pasti nama Ana yang di sebut-sebut ?”. Aku kembali terkejut mendengar jawabannya “Aku mohon jangan menyebut nama itu lagi, nanti saja akan aku ceritakan tapi bukan sekarang dan bukan disini tempatnya”. Aku merasa sedikit kecewa mendengar jawaban dari Ira namun apa dayaku dan aku hanya bisa menunggu saat itu tiba. Karena hanya Iralah satu-satunya orang yang mau bercerita sehingga dapat membuat rasa penasaranku ini hilang.

Akhirnya saat yang aku tunggu-tunggu datang juga. Saat itu aku sedang mengerjakan tugas kelompok bersama Ira di rumahku, tak menunggu lama akupun langsung menanyakan apa yang kemarin sempat aku tanyakan pada ira, tanpa menolak Ira pun langsung menceritakan semuanya padaku. Aku sangat terkejut mendengar ceritanya, ternyata sekolahku itu dulunya adalah sebuah Rumah Sakit Kusta milik Belanda, dan pada zaman dulu ada seorang wanita keturunan Belanda yang menderita kusta di rawat disini, wanita itu bernama “Ana” dan sampai akhirnya dia menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit itu pada hari kamis sore menjelang malam. Konon katanya setelah meninggal jenazah Ana tak langsung dimakamkan tapi sempat disimpan selama 3 x 24 jam, entah untuk apa jenazahnya disimpan di rumah sakit yang sama saat dirinya di rawat namun di ruangan yang berbeda, dan ternyata ruangan itu sekarang menjadi WC wanita di sekolahku. Ternyata itulah penyebab keganjalan-keganjalan yang selama ini terjadi di sekolahku dan aku adalah satu-satunya orang yang tidak tahu akan hal ini.

Tetapi ada satu hal lagi yang mungkin belum kalian ketahui tentang sekolahku ini. Beberapa tahun yang lalu ada seorang wanita yang mati bunuh diri di salah satu ruang kelas di sekolah ini. Belakangan wanita itu diketahui adalah seorang siswa pindahan yang bersekolah di sini. Kabarnya dia nekad mengakhiri hidupnya karena malu telah hamil di luar nikah. Belakangan sering berhembus kabar muncul sosok seorang gadis duduk sambil menangis di pojokan salah satu ruangan kelas di sekolah ini.

Dan gadis itu adalah “Aku…”.

Tinggalkan komentar